Kadis TPHP Sambut Kunjungan Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian
yl
![Kadis TPHP Sambut Kunjungan Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian](/files/berita/05102024100932_0.jpeg)
Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti menyambut kunjungan Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BBPSI BIOGEN) Mastur, di ruang rapat Dinas TPHP, Jumat (4/10/2024.) Pertemuan ini fokus pada pendataan, pelestarian dan pendaftaran varietas tanaman pangan lokal, yang diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum serta pemanfaatan berkelanjutan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Mastur menegaskan komitmen BBPSI BIOGEN untuk melindungi tanaman pangan lokal. Menurutnya, keberadaan varietas lokal tidak hanya kaya akan manfaat gizi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi. "Kita akan melacak dan mendokumentasikan varietas lokal melalui pendaftaran di Kemenkumham. Dengan demikian, setiap pemanfaatan komersial atas varietas ini harus mendapatkan izin resmi, sehingga melindungi hak-hak masyarakat tradisional," jelas Mastur.
(Baca Juga : Gubernur rekomendasikan penghentian perpanjangan PKP2B perusahaan tambang di Kalteng)
![Kadis TPHP Sambut Kunjungan Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian](/files/berita/05102024100933_1.jpeg)
Hj. Sunarti turut menyatakan dukungannya terhadap program BBPSI BIOGEN. Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempromosikan beras yang kaya nutrisi sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah stunting, dan ke depannya akan mempromosikan beras dengan Indeks Glikemik (IG) rendah yang bermanfaat bagi para pengidap diabetes. "Untuk beras yang saat ini kita promosikan adalah beras yang kaya nutrisi untuk mengatasi stunting. Selanjutnya, kita juga akan mempromosikan beras varietas lokal yang miliki Indeks Glikemik (IG) rendah, namun rasanya enak. Terlebih sebentar lagi kita akan mengadakan Jambore Tani 2024. Itu adalah momentum yang bagus untuk mempromosikannya,” tuturnya.
Hj. Sunarti mengungkapkan bahwa Jambore Tani 2024 yang akan segera digelar menjadi momentum penting untuk mempromosikan beras lokal Kalimantan Tengah. Acara ini akan menjadi platform strategis untuk memperkenalkan berbagai varietas lokal kepada petani dan masyarakat luas, termasuk potensi varietas beras dengan IG rendah yang cocok untuk penderita diabetes.
![Kadis TPHP Sambut Kunjungan Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian](/files/berita/05102024100934_2.jpeg)
Sebagai langkah inovatif, Hj. Sunarti juga berencana untuk membuat vlog edukatif yang membahas keunggulan beras dengan Indeks glikemik rendah. Video tersebut akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih makanan sehat, terutama bagi penderita diabetes.
Kerjasama antara Dinas TPHP Prov. Kalteng dan BBPSI BIOGEN diharapkan mampu memperkuat pelestarian varietas tanaman pangan lokal, meningkatkan produktivitas pertanian, serta mendukung pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar